Prosedur regeneratif endodontik, sebuah metode biologis, bertujuan menggantikan struktur yang rusak, seperti dentin, struktur akar, dan sel-sel pulpa-dentin yang kompleks. Digunakan sebagai alternatif dalam mengatasi periodontitis apikalis, prosedur ini tidak hanya meningkatkan fungsi fisiologis pulpa dan perkembangan akar, tetapi juga memperkuat kemampuan imun serta nosisepsi terhadap rasa nyeri. Dengan menggunakan triad rekayasa jaringan, yang melibatkan sel punca, faktor pertumbuhan, dan scaffold, penelitian praklinis fokus pada konsep "desinfeksi sekaligus menciptakan lingkungan mikro yang kondusif." Terminologi seperti revaskularisasi, revitalisasi, dan maturogenesis digunakan untuk menjelaskan prosedur ini. Pertimbangan klinis mencakup disinfeksi saluran akar, scaffold, dan restorasi koronal yang memadai. Dengan mengintegrasikan platelet-rich plasma (PRP), platelet-rich fibrin (PRF), dan faktor pertumbuhan, prosedur ini bertujuan untuk meregenerasi kompleks pulpa-dentin. Tujuan akhirnya adalah merawat gigi permanen yang sudah terbentuk, memberikan potensi untuk menyelamatkan gigi asli sambil memulihkan sifat sensorik, imunologis, dan pertahanan pulpa dentin.